lima tanda kerusakan hati
Health

5 Tanda Kerusakan Hati yang Bisa Muncul di Malam Hari

5 Tanda Kerusakan Hati yang Bisa Muncul di Malam Hari

Hati merupakan organ vital yang berperan penting dalam metabolisme, detoksifikasi, produksi protein, dan penyimpanan energi. Meski kerusakan hati bisa berkembang perlahan dan tanpa gejala di awal, beberapa tanda justru dapat terasa lebih jelas di malam hari ketika tubuh berada dalam kondisi istirahat. Mengenali gejala-gejala ini sejak dini dapat membantu mencegah kerusakan hati yang lebih serius. Berikut adalah lima tanda kerusakan hati yang bisa muncul atau terasa memburuk di malam hari:

1. Gatal-Gatal yang Intens di Malam Hari

Salah satu gejala klasik dari gangguan hati, terutama kolestasis (gangguan aliran empedu), adalah rasa gatal yang memburuk di malam hari. Gatal ini biasanya tidak disertai ruam atau iritasi kulit, dan seringkali terasa sangat mengganggu, terutama di telapak tangan dan kaki. Hal ini disebabkan oleh penumpukan garam empedu dalam darah akibat fungsi hati yang menurun. Pada malam hari, suhu tubuh dan peredaran darah yang melambat dapat memperburuk sensasi ini.

2. Sulit Tidur atau Insomnia

Masalah tidur, termasuk kesulitan untuk tertidur atau sering terbangun di malam hari, juga bisa menjadi indikator kerusakan hati. Ketidakseimbangan hormon dan zat kimia yang seharusnya dinetralisir oleh hati dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan gangguan tidur. Selain itu, akumulasi racun dalam tubuh karena hati yang tidak berfungsi optimal dapat menstimulasi otak secara berlebihan pada malam hari.

3. Keringat Berlebihan dan Hot Flashes

Beberapa orang dengan penyakit hati kronis mengalami keringat malam atau sensasi panas berlebih (hot flashes), terutama saat tidur. Ini merupakan respons tubuh terhadap ketidakseimbangan hormon dan usaha untuk membuang racun yang tidak dapat disaring oleh hati. Keringat malam yang berlebihan bisa juga membuat seseorang terbangun dan merasa tidak nyaman sepanjang malam.

4. Kram Otot atau Nyeri di Bagian Kanan Atas Perut

Rasa tidak nyaman, nyeri tumpul, atau bahkan kram di bagian kanan atas perut bisa muncul atau terasa lebih menyiksa saat malam. Posisi tidur dapat memberikan tekanan tambahan pada organ dalam, termasuk hati. Jika hati membesar atau meradang, rasa sakit ini bisa bertambah buruk saat berbaring. Kram otot juga bisa muncul akibat ketidakseimbangan elektrolit atau kekurangan magnesium, yang berkaitan dengan gangguan fungsi hati.

5. Perubahan Warna Urine dan Gangguan Pencernaan di Malam Hari

Walaupun warna urine gelap bisa terlihat kapan saja, banyak orang baru menyadari perubahan ini ketika buang air kecil di malam hari. Ini bisa menandakan akumulasi bilirubin dalam darah akibat hati yang tidak dapat memprosesnya dengan baik. Selain itu, gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, atau rasa penuh juga bisa terjadi pada malam hari, apalagi setelah makan malam yang berat. Ini menandakan gangguan dalam produksi dan pengaliran empedu.


Mengapa Gejala Ini Terasa Lebih Jelas di Malam Hari?

Malam hari adalah waktu ketika tubuh masuk ke fase detoksifikasi dan perbaikan sel. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, hati dipercaya bekerja paling aktif antara pukul 01.00 hingga 03.00 pagi. Jika hati sedang bermasalah, justru pada jam-jam inilah tubuh memberi sinyal adanya gangguan, seperti rasa tidak nyaman, insomnia, atau keringat malam.


Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas secara berulang, terutama disertai dengan penurunan berat badan, kelelahan kronis, atau kulit dan mata yang menguning, segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan fungsi hati melalui tes darah (SGOT, SGPT, bilirubin) dan USG abdomen bisa membantu memastikan kondisi hati Anda.

Baca juga: Perawatan CVT Sepeda Motor Yang Benar

Kerusakan hati seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, namun tanda-tanda seperti gatal malam hari, sulit tidur, dan nyeri perut di malam hari bisa menjadi peringatan penting. Jangan abaikan sinyal-sinyal tubuh Anda, terutama ketika malam hari justru menjadi waktu yang paling tidak nyaman. Deteksi dini dan perubahan gaya hidup dapat memperlambat bahkan menghentikan progresi penyakit hati.

Anda mungkin juga suka...